Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, berkembang juga bidang ilmu dan Agroekoteknologi saat ini. Pada proses perkembangannya adanya peningkatan kebutuhan bibit tanaman yang bersertifikat. Salah satu rangkaian awal kegiatan dalam Matching Fund kedaireka yang berjudul “Pengembangan Pembibitan Tanaman Buah Tropika Unggul Berbasis Pertanian Cerdas di Provinsi Banten” adalah kegiatan Koleksi dan multiplikasi tanaman induk untuk kebun koleksi. Kegiatan multiplikasi tanaman buah induk untuk kebun koleksi yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman buah induk yang unggul dan menambah stok bibit tanaman buah. Kegiatan multiplikasi ini meliputi perbanyakan secara vegetatif, generatif dan kultur jaringan. Dalam proses produksi bibit berkualitas memerlukan petunjuk teknis atau SOP karena produksi bibit berbeda dengan produksi untuk budidaya/pangan. Oleh karena itu, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan SOP Multiplikasi Buah Tropika Produksi Bibit Bersertifikat.
Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kembali menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bagi Dosen, mahasiswa/i dan Petani, bertempat di ruang Auditorium Fakultas Pertanian Lt. 4 kampus Sindangsari Serang banten, adapun temanya adalah Penyusunan SOP Multiplikasi Buah Tropika Produksi Bibit Bersertifikat, menghadirkan Prof. Dr. Ir. Darda Efendi, M.Si (Perhimpunan Hotikultura Indonesia), Ir. H. Agus M. Tauchid S. M.Si. (Kepala Dinas Provinsi Banten), dan Dr. Susiyanti, S.P., M.P (Ketua Pelaksana Kedaireka).
Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Nurmayulis, M.P selaku Dekan Fakultas Pertanian Untirta dan dihadiri oleh unsur pimpinan struktural Fakultas diantaranya Wakil Dekan bidang akademik dan Wakil Dekan bidang kemahasiswaan, Unsur Pimpinan Prodi Agroekoteknologi serta diikuti oleh , Perwakilan BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional), Perwakilan BPSP (Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Provinsi Banten, Perwakilan dari BPTP (Badan Pengkajian Teknologi Pertanian, Para Dosen, Mahasiswa/i dari Prodi Agroekoteknologi, dan Perwakilan dari Petani.