Ruang auditorium gedung C Untirta pada 26 September 2019 pagi ramai dengan ratusan mahasiswa program studi Teknologi Pangan dan Ilmu Perikanan. Mereka hadir untuk mengikuti kuliah umum dengan tema “inovasi di era revolusi Industri 4.0 pada sektor pertanian guna mendukung ketahanan pangan”. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis ke 38 Untirta yang jatuh pada tahun 2019 ini. Kuliah umum dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Untirta Prof. Dr. Nurmayulis, MP. dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dekanat dan ketua jurusan di lingkungan Fakultas Pertanian Untirta serta Dosen Program Studi Ilmu Perikanan dan Teknologi Pangan. Sebelum kuliah umum dimulai, perwakilan dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian dengan Dekan Faperta Untirta melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dalam bidang kerjasama baik dalam penelitian maupun beragam bentuk kerjasama lainnya, yang sebelumnya tahun 2018 sudah dilakukan penandatangan MoU antara Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Republik Indonesia dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Kuliah umum dimoderatori oleh ketua program studi Ilmu Perikanan, Aris Munandar, SPi., M.Si. Narasumber pertama untuk kuliah umum yakni perwakilan dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen, Dr. Siti Mariana Widayanti, M.Si. Beliau memaparkan keadaan ekonomi Indonesia serta perkembangan nanoteknologi di bidang pertanian khususnya yang telah dikembangkan oleh BB Pascapanen. Beberapa contoh produknya adalah nano-coating untuk buah serta nano-fertilizer.
Pembicara yang kedua adalah Prof. Dr. Mas Tri Djoko Sunarno dari Balai Riset dan Pengembangan Perikanan Air Tawar. Selain berbagi pengalaman dan falsafah hidup beliau, perkembangan tentang budidaya ikan untuk ketahanan pangan juga disampaikan pada kuliah umum ini. Ahli nutrisi dan pakan ikan ini memaparkan pentingnya pengembangan teknologi untuk menghasilkan produksi ikan dan hasil perairan lainnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dan foto bersama seluruh hadirin. Harapannya mahasiswa mendapat gambaran dan harapan tentang kemajuan pertanian Indonesia. (fitria.26/9/2019)