Senin, 30 Oktober 2023, Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Penguatan Kompetensi Program Studi Peternakan Melalui Program MBKM Berbasis Ekoteknologi dan Industrialisasi Peternakan” yang dilaksanakan di ruang auditorium Fakultas Pertanian Untirta. Dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Ibu Dr. rer. nat. Nur Rochmah Kumalasari, S.Pt, M.Si (Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia) dan Bapak Nur Agis Aulia, S.Sos (Owner dan Founder Jawara Farm).
Sambutan Wakil Dekan 1 Ibu Dr. Susiyanti, SP. M.Si.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian yang diwakili oleh Wakil Dekan 1 Ibu Dr. Susiyanti, SP., M.Si. mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan kuliah umum ini mengingat bahwa Program Studi Peternakan merupakan prodi baru di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang dipimpin oleh Ketua Program Studi Ibu Ainun Nafisah, S.Pt., M.Si. lebih lanjut dijelaskan dengan adanya kuliah umum ini menjadi wadah bagi mahasiswa baru Prodi Peternakan untuk belajar langsung pada pengusaha dan akedemisi di bidang peternakan.
Narasumber menyampaikan materi
Narasumber pertama disampaikan oleh Ibu Dr. rer. nat Nur Rochmah Kumalasari, S.Pt. M.Si, menyampaikan bahwa bentuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 pasal 15 ayat 1 ada 8 kanal yaitu pertukaran pelajar menjadi global worker, industri/perusahaan, dosen/akademisi, penelitian, philanthropi, pengusaha, konsultan, dan penyuluh/kepala desa. Lebih lanjut beliau menjelaskan strategi untuk mencapai kesusksesan dimulai dari memiliki target dalam bentuk 1) taktik, tugas, proyek direncanakan mingguan/bulanan, 2) strategi dalam jangka waktu 3-6 bulan, 3) tujuan dalam waktu 1 tahun, 4) sasaran direncanakan dalam 3-5 tahun, 5) visi dalam 5 tahun, dan 6) misi dalam jangka waktu yang tak terhingga. Gunakan keilmuan yang kita miliki untuk bekal di dunia dan akhirat.
Narasumber kedua Bapak Nur Agis Aulia, S.Sos., menyampaikan materi setidaknya ada 4 hal yang membuat bisnis pertanian sangat berpotensi besar untuk dikembangkan, yaitu 1) Potensi bisnis agro yang luar biasa besar dan menarik, 2) Kesempatan untuk mendapatkan aktif dan pasif income yang besar, 3) Ibadah kepada Allah, 4) Bisnis yang tidak pernah berhenti karena setiap manusia butuh makan. Untuk mencapai itu semua, lebih lanjut menjelaskan adapun variabel usaha peternakan mencakup 5 hal yaitu pasar, pakan, kandang, SDM, dan bakalan/indukan. Kelima hal tersebut harus berkualitas agar menghasilkan hasil ternak yang bernilai jual tinggi.
Kegiatan kuliah umum ini dihadiri juga oleh seluruh ketua dan sekretaris progam studi di lingkungan Fakultas Pertanian dan peserta mahasiswa baru S-1 Prodi Peternakan berjumlah 30 orang.
