PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN MENYELENGGARAKAN KULIAH PRAKTISI PENGEMBANGAN PRODUK BARU 2024 SEBAGAI STRATEGI MARKETING PRODUK PANGAN BARU

Serang – Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa hari ini menyelenggarakan kuliah praktisi pengembangan produk baru 2024 sebagai strategi marketing produk pangan baru dengan narasumber adalah Direktur PT. Biosm Indonesia (Rifani, S.Si., MBA) , di ruang Auditorium Fakultas Pertanian Untirta Lt.4.

Dalam sambutannya Ketua Program Studi Teknologi Pangan (Zulfatun Najah, S.T.P., M.Si.) menyampaikan bahwa Kuliah Praktisi merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknologi Pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa/i dalam menghadapi tantangan dimasa depan.

Pengembangan produk baru adalah proses penting bagi perusahaan makanan untuk tetap bersaing dan memenuhi kebutuhan konsumen yang selalu berubah. Proses ini melibatkan serangkaian langkah, mulai dari mengidentifikasi peluang pasar hingga meluncurkan dan memasarkan produk baru.

Pemasaran memainkan peran kunci dalam kesuksesan produk makanan baru. Strategi pemasaran yang efektif dapat menciptakan kesadaran, menghasilkan minat, dan meningkatkan penjualan.

  • Strategi pemasaran kunci untuk produk makanan baru:
    Identifikasi Audiens Target: Mendefinisikan dengan jelas pasar target untuk produk, mempertimbangkan demografi, gaya hidup, dan preferensi.
  • Proposisi Penjualan Unik (USP): Mengembangkan USP yang meyakinkan yang membedakan produk dari pesaing dan menyoroti manfaatnya.
  • Strategi Penempatan: Menempatkan produk di pasar berdasarkan atribut, harga, dan audiens target.
    CampuraN Pemasaran: Mengembangkan campuran pemasaran komprehensif yang mencakup strategi produk, harga, promosi, dan distribusi.
  • Branding dan Kemasan: Membuat identitas merek yang kuat dan merancang kemasan menarik yang resonan dengan audiens target.
  • Aktivitas Promosi: Memanfaatkan berbagai saluran promosi, seperti iklan, hubungan masyarakat, media sosial, dan promosi di toko.
  • Strategi Harga: Menentukan strategi harga yang tepat yang mempertimbangkan biaya, persaingan, dan pasar target.
  • Saluran Distribusi: Memilih saluran distribusi yang tepat untuk mencapai pasar target, mempertimbangkan faktor-faktor seperti mitra ritel dan preferensi konsumen.
  • Pemantauan dan Evaluasi: Terus memantau kinerja pemasaran dan mengevaluasi keefektifan strategi, membuat penyesuaian jika diperlukan.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 80 orang mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Scroll to Top