MAHASISWA ILMU PERIKANAN FAPERTA UNTIRTA MENGHADIRKAN PENDIRI FORUM SULAWESI ENDEMIC AQUATIC PADA WEBINAR MK. IKAN HIAS DAN AKUASKAP
Senin, 8 Mei 2023 mahasiswa Angkatan 2020 peserta MK. Ikan Hias dan Akuaskap mengadakan webinar dengan tema “Mengenal Udang dan Keong Sulawesi”. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian “Pekan Akuakultur Untirta” yang menjadi project mata kuliah. Bertindak sebagai panitia adalah kelompok 1 yang diketuai oleh Satria Tama Andika. Pada kegiatan ini kelompok 1 mengundang narasumber bapak Andi Adryan Ali Imran Ryalisar yang merupakan pendiri forum Sulawesi Endemic Aquatic.
Webinar dimulai oleh pembacaan susunan acara oleh Istigfarilah Fitriani Widya Putri selaku MC dan dilanjutkan sambutan ketua kelompok. Acara dibuka oleh Muh. Herjayanto, S.Pi., M.Si selaku dosen pengampu MK. Penyampaian materi narasumber dipandu oleh Gilang sebagai moderator. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 45 orang, yang terdiri dari 27 orang peserta MK. Ikan Hias dan Akuaskap, serta para hobiis, dan pembudidaya.
Pada pemaparannya, pak Andi Adryan menyampaikan bahwa banyak udang Caridina dan Keong Tylomelania endemik perairan tawar di Sulawesi. Umumnya ditemukan di danau purba, seperti Danau Towuti, Danau Matano, dan Danau Poso. Biota tersebut telah diperdagangkan sebagai komoditas hias ekspor karena keunikan bentuk dan warnanya yang indah. Antusiasme peserta terlihat pada sesi diskusi, melalui kolom chat dan pertanyaan langsung. Diantaranya adalah tanggapan peserta bapak Imam Santoso yang mengapresiasi panitia mahasiswa atas forum yang luar biasa dengan narasumber yang berpengalaman di bidang udang dan keong hias Sulawesi. Umumnya pertanya peserta adalah tentang cara pemeliharaan atau budidaya udang dan keong hias.
Menutup presentasi, narasumber mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk membahas udang dan keong endemic Sulawesi. Narasumber mengajak untuk semua pihak, terutama mahasiswa untuk sama-sama peduli terhadap kekayaan biota akuatik asli dan endemic yang dimiliki Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa hewan endemik di Sulawesi lebih dipedulikan dan dikembangkan di mancanegara. Udang Sulawesi ini seperti tidak “terlihat” dan diabaikan untuk dipelajari teknik pengembangbiakannya di wadah budidaya. Kita perlu menyadari bahwa hewan-hewan endemik ini bisa membangkitkan ekonomi daerah bahkan ekonomi negara jika dikelola dengan baik. Semoga anak bangsa kita dapat melestarikan dan mengembangbiakan hewan endemik lainnya di berbagai daerah.
Dipenghujung acara, Satria Tama memberikan apresiasi berupa e-sertifikat kepada narasumber atas materi dan wawasan yang telah disampaikan. Kegiatan ditutup dengan foto bersama panitia dan peserta. Tim panitia yang berkerja dibalik layar sebagai seksi acara, dokumetasi, dan publikasi yaitu Lia Agustinawati, Arif Rahman Hakim, dan Fajar Hidayah mengucapkan terima kasih kepada semua peserta atas kelancaran acara webinar kelompok 1, MK. Ikan Hias dan Akuaskap.
