- SEJARAH SINGKAT
Kokoleceran (Vatica bantamensis) merupakan flora identitas provinsi Banten. Namun, tanaman kokoleceran merupakan tanaman langka yang keberadaannya sangat misterius. Saat ini, kokoleceran termasuk dalam status konservasi “Endangered” (Terancam Punah). Oleh karena itu, diperlukan upaya pemerintah dan masyarakat dalam upaya melestarikan tanaman kokoleceran. -
JENIS TANAMAN
Sistematika tanaman Kokoleceran adalah sebagai berikut:
Kerajaan: Plantae
Filum: Tracheophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malvales
Famili: Dipterocarpaceae
Genus: Vatica
Species: Vatica bantamensis
Binomial name Vatica bantamensis (Hassk.) Benth. & Hook.ex Miq
Kokoleceran merupakan pohon yang mampu mencapai tinggi hingga 30 m. Pada bagian batang yang muda memiliki bulu-bulu halus dan lebat. Daun kokoleceran menjorong atau melanset, dengan tangkai daun yang panjangnya mencapai 2.2 cm. Perbungaannya malai dan terdapat di ujung daun atau di ketiak daun. Bunga kokoleceran panjangnya mencapai 7 cm. Buah tanaman endemik ini agak bulat dan mempunyai tangkai yang pendek sekitar 5 mm panjangnya. Pada buahnya terdapat biji yang berdiameter mencapai 1 cm. Cara perkembangbiakan pohon Kokoleceran adalah dengan biji.
-
MANFAAT TANAMAN
Tanaman ini berkerabat dekat dengan Resak Hiru (Vatica rassak). Batangnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan pembuatan kapal.
-
SENTRA PENANAMAN
Kokoleceran adalah maskot provinsi Banten yang merupakan salah satu tanaman endemik Banten yang dipercaya hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon.